Diposting oleh: Jay |
Kamis, 16 Juni 2011 |
“Kenaikan harga biji kopi ini dikarenakan harga dari pengumpul besar di Metro mengalami kenaikan sehingga harga dari pengumpul yang berada di Kecamatan Kotaagung juga naik,” katanya. Menurutnya, kenaikan juga disebabkan langkanya kopi ditingkat petani. “Petani belum memasuki masa panen, sehingga harga biji kopi langka dan harga mengalami kenaikan," katanya. Hal senada diungkapkan oleh Indra, pengumpul lainya. Dikatakan Indra, harga biji kopi memang mengalami kenaikan. Ini karena petani kopi sudah melewati musim sehingga kopi sudah mulai langka dan banyak dicari oleh pedagang besar di Metro. “Harga biji kopi sekarang ini berkisaran Rp16.000 per kilogram hingga Rp18.500 per kilogram,” ujar dia. Menurutnya, sudah menjadi tradisi jika barang langka maka harga akan mengalami naik. “Seperti sekarang ini, biji kopi mulai langka sehingga harganya mengalami kenaikan,” harapnya. (ark) KOTAAGUNG - Harga biji kopi di tingkat pengumpul di Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, pada pekan ketiga bulan Juni ini naik Rp1.500 setiap kilogramnya. Sukardi, pengumpul biji kopi di Kotaagung mengatakan, harga biji kopi memasuk awal bulan ini naik dari harga sebelumnya Rp16.000 per kilogram kini menjadi Rp18.500 per kilogram. |
Selasa, 13 Desember 2011
Harga Biji Kopi Melonjak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar