Selasa, 15 November 2011

Perkebunan Kopi Arabika di Dataran Ijen…

Di dataran tinggi Ijen terdapat dua perkebunan yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).  Perkebunan tersebut adalah kebun Kalisat Jampit dan kebun Blawan.  Kedua kebun tersebut merupakan kebun dengan budidaya kopi arabika.  Kopi arabika dataran tinggi Ijen dikenal di manca negara dengan Java Coffee.  Kopi ini sangat mantap dengan rasa pahit dan masam, berbeda dengan kopi robusta yang hanya terasa pahit saja.
Di kedua kebun tersebut  ada wisata agro dengan sarana yang baik untuk kenyamanan wisatawan.  Homestay yang ada menyediakan kamar dengan air panas untuk melawan hawa dingin pada saat wisatawan mandi.

Kebun Kalisat Jampit terdapat homestay Arabika dengan kapasitas  kamar 19 standar dan 4 kamar superior.  Ada juga guest house Jampit dengan arsitektur rumah kuno jaman Belanda berkapasitas 4 kamar.  Selain wisata agro kebun dan pengolahan kopi arabika, pengunjung dapat menikmati stoberi langsung dari kebun seluas 6 hektar.
Di kebun Blawan juga terdapat homestay Catimor dengan kapasitas 24 kamar standar dan 6 kamar superior.  Bangunan homestay  beraksitektur rumah kuno buatan Anno 1894.  Wisata agro yang ditawarkan adalah wisata kebun, pengolahan kopi, kebun stroberi, kolam pemandian air panas dan air terjun Blawan.
GH Jampit dan Catimor
Musim panen kopi pada bulan Mei sampai September.  Pada saat musim panen kopi wisatawan bisa  memetik kopi dan menyaksikan proses pengolahannya.  Pada bulan Nopember sampai Desember  terjadi musim bunga kopi yang baunya sangat harum.
Wisatawan yang akan naik ke kawah Ijen banyak  menginap di kedua homestay tersebut.  Kunjungan wisatawan mancanegara lebih banyak dibandingkan dengan wisatawan lokal.  Wisman yang menginap di kedua homestay tersebut dalam satu tahun mencapai ±15.000 orang. Mayoritas wisman yang berkunjung berasal dari Perancis.  Puncak kunjungan wisman pada bulan Juli sampai September.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar